Masih banyak orang yang ragu saat ingin mengajukan pinjaman, terutama dalam bentuk kredit online. Bila ingin mengajukan produk pinjaman yang aman, kamu bisa mengajukan pinjaman online pemerintah.
Pinjaman online dari lembaga pemerintah dikelola di bawah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), sehingga lebih terjamin keamanannya. Keuntungan lain dari pinjaman dari pemerintah yaitu syarat pengajuan kredit yang lebih mudah.
Karena pada umumnya pinjaman dari lembaga pemerintah diperuntukan bagi warga agar terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal. Serta menyasar para pelaku UMKM yang membutuhkan dana cepat untuk mengembangkan usaha.
Daftar Pinjaman Online Pemerintah Yang Sudah Berizin OJK
Kamu perlu lebih selektif saat memilih lembaga pemberi pinjaman atau financial technology (finetch) lainnya. Karena di luar sana masih banyak pinjaman online ilegal.
Pinjaman ilegal biasanya memberikan penawaran yang menggiurkan agar mudah menarik nasabah. Sekali warga terlibat dengan pinjaman ilegal, sulit bagi mereka untuk melepaskan diri.
Ciri yang paling mudah untuk membedakan adalah data di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pinjaman online ilegal tidak memiliki izin dari OJK untuk beroperasi.
Jika masih merasa ragu, kamu bisa memilih pinjaman online dari pemerintah yang sudah mengantongi izin OJK. Berikut ini daftar pinjaman online pemerintah yang bisa kamu pilih:
- LinkAja
LinkAja sebenarnya merupakan produk dompet digital. Selain digunakan untuk pembayaran, kamu dapat mengajukan pinjaman tanpa agunan di LinkAja.
Aplikasi E-Wallet keluaran BUMN ini menawarkan pencairan dana pinjaman yang cepat. Proses pengajuan juga akan disetujui dengan mudah selama kamu menyiapkan persyaratan.
- BRI Ceria
Salah satu bank pelat merah, BRI juga memiliki produk pinjaman online dengan nama CERIA. Aplikasi BRI Ceria menawarkan pinjaman online untuk nasabah yang membeli produk dari e-commerce.
Beberapa e-commerce yang sudah bekerja sama dengan BRI di antaranya ada Kredivo, Tokopedia, Dinomarket, Blibli, Bukalapak, dan yang lainnya.
- BNI Fleksi
Selain BRI, kamu juga bisa mengajukan pinjaman online dengan BNI Fleksi. Plafond kredit yang ditawarkan bisa sampai Rp500 juta dengan tenor cicilan maksimal 15 tahun.
Kamu dapat mengajukan kredit tanpa jaminan karena BNI Fleksi termasuk produk pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan). Syarat untuk mengajukan pinjaman salah satunya adalah yang kamu harus merupakan pegawai aktif yang memiliki penghasilan tetap.
- Aplikasi Pinang
Pinang merupakan singkatan dari Pinjam Tenang, aplikasi pinjaman online yang terbilang masih baru. Pinang juga termasuk layanan pinjaman online yang ditawarkan BRI dan juga BRI Agro.
Keunggulan dari aplikasi Pinang di antaranya yaitu proses pengajuan yang cepat tidak sampai 15 menit. Bebas biaya admin setiap bulan dan bunga terendah yaitu 1,24% per bulan. Dengan jumlah pinjaman Rp500.000 hingga Rp20.000.000.
- Telkom PKBL
Telkom juga menyediakan produk pinjaman online dengan nama PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). Kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah.
PKBL difokuskan untuk program pemberdayaan ekonomi dan bantuan dana untuk pelaku UMKM.
Itu dia 5 daftar pinjaman online dari pemerintah yang bisa kamu pilih. Cari tahu mana yang lebih cocok untukmu.
Baca juga: BPUM: Bukan Pinjaman UMKM Tanpa Jaminan dari Pemerintah
Tips Aman Melakukan Pinjaman Online

Mengajukan pinjaman online lebih mudah dibanding produk kredit konvensional. Namun kamu tetap perlu berhati-hati dan teliti saat memilih pinjaman.
Bila ingin keamanan terjamin, kamu dapat memilih pinjaman online pemerintah. Selain itu perhatikan beberapa hal ini sebelum mengambil pinjaman:
- Pinjam Sesuai Kebutuhan
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu sudah mengetahui dana yang kamu peroleh akan digunakan untuk apa. Perhitungkan berapa jumlah uang yang kamu butuhkan.
- Ketahui Ketentuan dan Persyaratan Pinjaman
Saat akan memilih pinjaman online cari tahu ketentuan dan persyaratan dari setiap produk kredit. Kamu bisa membandingkan setiap jenis pinjaman dan menentukan mana yang paling pas dengan kebutuhanmu.
Beberapa hal yang perlu kamu cari tahu di antaranya yaitu besaran bunga pinjaman. Sebaiknya pilih pinjaman dengan bunga rendah, agar kamu merasa lebih ringan saat membayar cicilan.
Selain bunga pinjaman, cari tahu juga tenor cicilan yang ditawarkan. Tenor yang pendek dan panjang bisa disesuaikan. Tapi pilih masa tenor yang sesuai dengan kemampuanmu melunasi cicilan.
Kemudian cari tahu juga biaya-biaya administrasi lain yang bisa muncul. Serta ketahui bagaimana cara registrasi dan dokumen apa saja yang perlu disiapkan
- Kenali Kemampuan Membayar
Pahami risiko dan kemampuanmu untuk membayar angsuran setiap bulannya. Pastikan sebagian pendapatan sekitar 30 persen dari total pemasukanmu bisa digunakan untuk membayar cicilan.
Dengan mengenal kemampuan membayar, kamu juga bisa memilih produk pinjaman dengan lebih tepat. Jadi susun perencanaan keuangan sebelum mengajukan pinjaman.
Baca juga: Hindari Jebakan Pinjaman Online Bunga Rendah Tenor Panjang
- Pastikan Terdapat Layanan Konsumen
Salah satu hal yang membedakan pinjaman online resmi dengan yang ilegal yaitu adanya layanan konsumen. Bisa berupa kontak customer service, nomor hotline, email pengaduan, dan lain sebagainya.
Layanan konsumen bisa kamu akses setiap hari atau pada hari kerja. Ada juga yang menawarkan layanan pengaduan 24 jam.
Jadi ketika kamu mengalami kendala atau ada hal yang ingin ditanyakan, langsung hubungi kontak layanan konsumen yang tersedia. Kamu perlu pastikan juga fintech yang menawarkan pinjaman online memiliki alamat kantor yang benar dan jelas.
Hal penting lainnya, pastikan informasi terkait ketentuan produk pinjaman disampaikan secara transparan, seperti pinjaman online pemerintah. Sebab pinjaman online yang ilegal biasanya tidak menyampaikan setiap ketentuan dengan jelas dan hal tersebut jelas sangat berbahaya.
Jika teman-teman membutuhkan pendanaan bisnis, hati-hati jangan sampai mengajukan kredit ke pinjaman online ilegal. Teman-teman bisa ajukan ke Sahabat Bisnis melalui Kaya.id. informasi selengkapnya bisa kamu lihat di sini.