Apakah kamu sudah mengetahui mengenai invoice jasa? Keberadaan invoice pembayaran jasa sangatlah penting untuk dimiliki, terlebih bagi para freelancer.
Dengan adanya invoice pembayaran kamu bisa mendapatkan bayaran oleh perusahaan atas pekerjaan freelance yang telah dilakukan. Lalu, bagaimana cara membuat invoice jasa yang benar?
Umumnya invoice jasa freelance berisi penagihan pembayaran yang diajukan untuk suatu perusahaan. Formatnya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan yang telah terjalin dengan perusahaan.
Jika kamu masih bingung, ketahui contoh invoice jasa freelance melalui artikel berikut ini:
Apa Itu Invoice?
Sebelum membahas mengenai contoh invoice jasa freelance, apakah kamu sudah tahu apa itu invoice?
Pengertian dari invoice adalah sebuah faktur atau surat tagihan yang dibuat oleh perorangan untuk ditujukan kepada perusahaan. Biasanya invoice bertujuan untuk penagihan pembayaran atas barang ataupun jasa.
Invoice juga tidak hanya diberikan oleh perorangan kepada sebuah perusahaan. Tapi juga bisa diberikan oleh perusahaan kepada perorangan. Karena terkadang ada perusahaan yang telah menyiapkan invoice bagi pegawai freelancenya.
Namun, jika perusahaan tidak menyediakan invoice, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, kamu bisa membuat invoice sendiri.
Dalam invoice juga terdapat beberapa elemen penting yang harus tersedia. Mulai dari bagian header atau kop surat hingga bagian akhir dari invoice kamu.
Berikut ini beberapa elemen yang wajib ada di setiap invoice yang perlu kamu ketahui:
- Tanggal pembuatan invoice.
- Nomor invoice.
- Nama, alamat, dan nomor rekening kamu.
- Nama perusahaan beserta informasi kontak.
- Deskripsi jasa atau barang.
- Syarat dan ketentuan yang kamu ajukan.
- Stempel dan Tanda Tangan
Elemen-elemen tersebut bisa ditulis di bagian header atau kop surat, bagian isi invoice, hingga di bagian akhir sebagai penutup. Agar lebih mudah memahaminya, berikut detail informasi yang bisa kamu masukkan dan wajib ada di setiap invoice:
- Bagian Header atau Kop Surat
Pada bagian ini biasanya berisikan nomor invoice, tanggal penerbitan invoice, dan informasi mengenai perusahaan. Informasi tersebut mulai dari nama, logo, hingga alamat kantor perusahaan, email dan nomor telepon.
- Bagian Isi Invoice
Kemudian bagian isi invoice yang merupakan bagian terpenting dari invoice kamu.
Biasanya di bagian ini berisi informasi data diri kamu dan jumlah pembayaran yang harus dibayarkan. Pastikan mengisi dengan lengkap dan benar agar tidak ada kesalahan informasi.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menuliskan apa saja pekerjaan yang telah dilakukan sebagai bukti bahwa kamu telah menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kamu bisa membuatnya dengan berbentuk kolom untuk mempermudah penulisan tugas yang telah dilakukan.
Jangan lupa untuk memastikan bahwa kamu telah menulis dengan benar dan sesuai dengan kesepakatan bersama perusahaan.
- Bagian Akhir Invoice
Terakhir yaitu bagian akhir dari invoice biasanya berisi tentang keterangan tambahan yang ingin kamu ajukan.
Kamu juga bisa menuliskan syarat dan ketentuan yang berkaitan dengan pembayaran. Misalnya tenggat waktu pembayaran yang harus dilakukan perusahaan.
Jangan lupa untuk membuat bagian untuk tanda tangan di akhir invoice. Mencantumkan tanda tangan atau stempel resmi adalah hal yang wajib dilakukan sebagai bentuk pengesahan invoice tersebut.
Itulah beberapa elemen yang wajib ada pada invoice kamu. Pastikan, invoice kamu berisikan elemen-elemen tersebut, terutama informasi penting seperti identitas diri, identitas perusahaan dan informasi mengenai pembayaran.
Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan saat perusahaan akan melakukan pembayaran.
Contoh Invoice Jasa Freelance
Nah, setelah mengetahui pengertian dari invoice, kini kamu sudah bisa menyiapkan invoicemu sendiri. Kamu bisa membuatnya dengan bantuan aplikasi atau perangkat lunak seperti Microsoft Excel maupun aplikasi sejenis.
Dengan membuatnya sendiri, kamu bisa menyesuaikan isi dengan kebutuhan dan kesepakatan yang telah dilakukan bersama perusahaan sebelumnya.
Untuk cara termudah membuat invoice adalah dengan menggunakan template yang tersedia di internet. Karena saat ini juga sudah banyak situs yang menyediakan template invoice yang bisa diunduh secara gratis.
Jadi kamu tinggal menggunakannya dan disesuaikan dengan kebutuhan. Jika masih bingung, beberapa contoh invoice jasa untuk freelance berikut ini bisa dijadikan referensi:
- Contoh 1
Sumber: https://www.invoicesimple.com/invoice-template/freelance-invoice-template/
- Contoh 2
Sumber: https://www.invoicesimple.com/invoice-template/freelance-invoice-template/
- Contoh 3
Sumber: https://www.invoicesimple.com/invoice-template/freelance-invoice-template/
- Contoh 4
Sumber: https://www.invoicesimple.com/invoice-template/freelance-invoice-template/
- Contoh 5
Sumber: https://www.invoicesimple.com/invoice-template/freelance-invoice-template/
- Contoh 6
Sumber:
Itu dia beberapa contoh invoice jasa yang bisa kamu gunakan untuk mengajukan pembayaran hasil kepada perusahaan. Kamu juga bisa mengubah beberapa bagian invoice tersebut untuk disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Baca juga: 7 Contoh Invoice Pembayaran untuk Berbagai Jenis Bisnis
Sebagai seorang freelancer, kamu wajib memiliki invoice jasa ini agar proses pembayaran hasil kerjamu lebih tertata dan jelas.
Invoice juga bisa menjadi bukti apa saja yang telah kamu kerjakan agar mendapatkan upah yang sesuai. Jangan lupa untuk memastikan bahwa invoice yang kamu buat telah mencantumkan elemen-elemen penting yang wajib ada di setiap invoice, ya.
Tapi jika kamu masih bingung untuk membuat invoice sendiri, maka kamu juga bisa membuat invoice digital. Selain dinilai lebih ramah lingkungan, invoice digital juga lebih mudah untuk digunakan.
Jika kamu ingin membuat invoice digital, maka kami merekomendasikan untuk membuat invoice digital di Sahabat Bisnis. Dengan Invoice Digital Sahabat Bisnis, kamu bisa membuat faktur konvensional menjadi lebih efektif dan efisien.
Segera beralih ke invoice digital untuk mempermudah pekerjaanmu!
